Pemutakhiran (update) Emis Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 akhirnya dibuka. Setelah sempat dibuka-tutup untuk keperluan uji coba, akhirnya terbitlah Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam nomor 4175/DJ.I/Set.I/OT.01.1/10/2018 tertanggal 22 Oktober 2018 tentang Pengantar Pemutakhiran Data EMIS Madrasah, PD-Pontren, dan PAI Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019. Dalam surat yang menandai dimulainya pemutakhiran emis tersebut juga dicantumkan lampiran berupa jadwal update emis.
Berdasarkan surat edaran Ditjen Pendis Kemenag tersebut, pemutakhiran data Emis Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 akan dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan. Tepatnya pendataan akan dibuka sejak tanggal 23 Oktober 2018 dan berakhir pada 21 Desember 2018. Namun bukan berarti setiap lembaga (madrasah) memiliki waktu selama dua bulan untuk menyelesaikan pendataan emis. Karena total waktu yang dialokasikan tersebut akan dibagi dalam jadwal pergelombang/wilayah.
1. Surat Edaran Pemutakhiran Emis 2018/2019 Semester Ganjil
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemutakhiran data emis diberlakukan bagi seluruh entitas di bawah binaan Ditjen Pendis Kemenag yang meliputi Emis Madrasah (RA, MI, MTs, MA, dan Pengawas Madrasah), Emis PD-Pontren, dan Emis PAI (Guru PAI, Pengawas PAI, dan penyelenggara PAI di sekolah).
Aplikasi pendataan yang dipergunakan adalah melanjutkan tahun sebelumnya yaitu menggunakan aplikasi online berbasis web. Aplikasi ini bisa diakses langsung dengan alamat masing-masing, yaitu:
- Aplikasi EMIS Madrasah : emispendis.kemenag.go.id/emis_madrasah
- Aplikasi EMIS PD-Pontren : emispendis.kemenag.go.id/emis_pontren
- Aplikasi EMIS PAI : emispendis.kemenag.go.id/emis_pai
2. Jadwal Update Emis 2018/2019 Semester Ganjil
- Gelombang I, 23 - 27 Oktober, untuk wilayah Jawa Barat 1 (terdiri atas Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kab. Bekasi, Kab. Bogor, Kab. Ciamis, Kab. Cianjur, Kab. Cirebon, Kab. Indramayu, Kab. Karawang, Kota Bandung, dan Kota Cirebon)
- Gelombang II, 28 Oktober - 1 November 2018, untuk wilayah Jawa Barat 2 (terdiri atas Kab. Garut, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Depok, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kab. Kuningan, Kab. Majalengka, Kab. Pangandaran, Kab. Purwakarta, Kab. Subang, Kab. Sukabumi, Kab. Sumedang, dan Kab. Tasikmalaya)
- Gelombang III, 2 - 6 November 2018; untuk wilayah Jawa Timur 1 (yang meliputi Kab. Bangkalan, Kab. Banyuwangi, Kab. Blitar, Kab. Bojonegoro, Kab. Bondowoso, Kab. Gresik, Kab. Jember, Kab. Jombang, Kab. Kediri, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kota Surabaya)
- Gelombang IV, 7 - 11 November 2019; untuk wilayah Jawa Timur 2 (yang meliputi Kab. Lamongan, Kab. Lumajang, Kab. Madiun, Kab. Magetan, Kab. Malang, Kab. Mojokerto, Kab. Nganjuk, Kab. Ngawi, Kab. Pacitan, Kab. Pamekasan, Kab. Pasuruan, dan Kab. Ponorogo)
- Gelombang V, 12 - 16 November 2018; untuk wilayah Jatim 3 (Kab. Probolinggo, Kab. Sampang, Kab. Sidoarjo, Kab. Situbondo, Kab. Sumenep, Kab. Trenggalek, Kab. Tuban, dan Kab. Tulungagung), ditambah provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
- Gelombang VI, 17 - 21 November 2018; untuk wilayah provinsi Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
- Gelombang VII, 22 - 26 November 2018; untuk wilayah provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Kep. Riau, DKI Jakarta, dan Dl Yogyakarta.
- Gelombang VIII, 27 November - 1 Desember 2018; untuk wilayah Jawa Tengah 1 (meliputi: Kab. Banjarnegara, Kab. Banyumas, Kab. Batang, Kab. Blora, Kab. Boyolali, Kab. Brebes, Kab. Cilacap, Kab. Demak, Kab. Grobogan, Kab. Jepara, Kab. Karanganyar, Kab. Kebumen, Kab. Kendal, Kab. Klaten, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Tegal, dan Kab. Kudus)
- Gelombang IX, 2 - 6 Desember 2018; untuk wilayah Jawa Tengah 2 (meliputi: Kab. Magelang, Kab. Pati, Kab. Pekalongan, Kab. Pemalang, Kab. Purbalingga, Kab. Purworejo, Kab. Rembang, Kab. Semarang, Kab. Sragen, Kab. Sukoharjo,Kab. Tegal, Kab. Temanggung, Kab. Wonogiri, dan Kab. Wonosobo), ditambah provinsi Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat
- Gelombang X, 7 - 11 Desember 2018; untuk wilayah provinsi Aceh, Sumatera Utara , dan Jambi
- Gelombang XI, 12 - 16 Desember 2018; untuk wilayah provinsi Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, dan Kep. Bangka Belitung
- Gelombang XII, 17 - 21 Desember 2018; untuk wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusemis nya ga bisa dibuka.. error terus
BalasHapusDapodik gak gitu #menyedihkan
BalasHapusassalamualaikum....
BalasHapusini masih bisa gak ya mau daftar operator
trims....
Assalamualaikum.....
BalasHapusmaaf sebelumnya ini mau daftar operator bisa gak ya????
masalahnya sdah terlambat.
Salam satu Data Sejuta Aplikasi..... #KemenagMenyedihkan
BalasHapusGanti server...
BalasHapusGanti server...
BalasHapusemis madrasah untuk wllayah sumenep mungkin baru bisa di akses 12 nopember 2019
BalasHapusKabupaten sumenep kebagian jadwal akses emis mulai tanggal 12 sampai 16 November 2018 tapi sampai 13 november ini masih not fount, aduh payah over load
BalasHapusAssallamu alaikum
BalasHapusKota Tual dari tgl 15 sore smpe jam 23.59 msh juga error
Terlalu dipaksakan, dan sudah berulang kali dan msh dipaksakan.....kapan
BalasHapusKita operator dikasi jadwal hanya 5 hari..sedangkan dalam 5 hari itu susah baru bisa login dan servernya error trus. Gimana mw selesai klw modelnya kaya gini pa
BalasHapusuntuk wilayah kabupaten lebak jenjang MI sampai 19/11/2018
BalasHapusA PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: pg_connect(): Unable to connect to PostgreSQL server: FATAL: sorry, too many clients already FATAL: sorry, too many clients already
Filename: postgre/postgre_driver.php
Line Number: 154
Backtrace:
File: /var/www/html/emispendis/emis_madrasah/application/controllers/Apps.php
Line: 6
Function: __construct
File: /var/www/html/emispendis/emis_madrasah/index.php
Line: 315
Function: require_once
A Database Error Occurred
Unable to connect to your database server using the provided settings.
Filename: controllers/Apps.php
Line Number: 6
Trlalu banyak proyek aplikasi... Ada Neng Emis,
BalasHapusada bpak siBos pintar, ada Mbak Tika/Simpatika dan aplikasi lain2nya yg trlalu bnyak sampai2 lp namanya. Menyulitkan bukan memudahkan, ribet tdak sderhana. Proses kerja jd bertele2. Ini trkesan mnyulitkan urusan umat muslim, gak tkut kh urusan akhiratmu d sulitkan kelak. Krena bnyak oprator yg mrasa terzolimi. Mudahan2 d baca dan tolong sampaikan kpd org2 pemegang kebijakan.
emis erorr terus.
BalasHapusBagaimana solusinya jika sampai batas akhir yang dijadwalkan masih tetap erorr. sudah lima hari kita tunggu emis normal tapi sampai akhir jadwal pun masih error
BalasHapusAssalamu'alaikum.Wr.Wbr.
BalasHapusDalam meningkatkan mutu pendidikan dan pendataanya bersama majunya technologi impormasi, Pemerintah dalam hal ini khususnya Kemenag membuat aturan yang dominan bukannya banyaknya kebijakan-kebijakan yang harus dilaksanakan yang akhirnya timbul kesimpang siuran dan menjadi kendala sendiri,memakai 1 atau 2 aplikasi yang menjadi acuan standar dalam pelaksanaannya serta kemudahan dalam pekerjaan mengisi data dalam aplikasi tersebut,systim manualpun dibutuhkan untuk mengatasi kendala error dalam suatu systim atau suatu tempat atau daerah yang mengalami kendala koneksi internet, hal ini harus diatasi dengan bijak dan ditanggapi semua pihak yang terkait.
selama lima hari datanya tdk terunggah semua kemana untuk memperbaikinya, serverny udh di tutup?
BalasHapuslambat mnengunggah data siswa karna itu tadi, server PHP erorr.
solusinya gmna?
Assalamualaikum. Pak kalau untuk guru pai SD. Login ny pake alamat yang mana?
BalasHapusMembingungkan
BalasHapusAssalamualaikum...
BalasHapusUntuk wilayah Tangerang selatan Provinsi Banten..Aplikasi emisnya tolong dong servernya di ganti atau di tambah yg lebih baik lagi...kita sebagai operator merasa tersiksa dgn aplikasi Emisnya sedangkan waktu online cuma dikasih 5 hari dari begitupun susah log in sekalinya masuk langsung Out atau PHP eror disaat yg lain sudah berada dalam alam mimpi tapi kita operator masih sibuk dgn Emisnya yg PHP terus...sampai saat ini belum ada sekolah di Tangsel yg selesai dalam pengerjaan Emisnya...sedikit curahan hati saya sebagai operator
Pak kami dari MAS YASPI LABUHANDELI di MEDAN SUMUT sampai sekarang emisnya nggak terbuka. Dari jadwal yg diberikan sampai batas akhir tgl nggak juga terbuka emisnya. Kok makin kacau jadinyaaaaa...
BalasHapustolong bantuannya, bagaimana ini mau daftar emis pai untuk guru pai,tapi tidak bisa masuk-masuk, terkunci webnya untuk daftar, sedangkan untuk masuk emis pai harus punya sandi/passwordnya
BalasHapusGimana mau entry data?? , masuk akun emis saja loading nya lama banget, servernya kurang mendukung, tolong ditingkatkanlah
BalasHapusAssalamualaikum wr wb
BalasHapusmaaf bagaimana kalau belum sempat. print BAP tapi emis nya sudah keburu ditutup
mohon penjelasannya
terimakasih, wassalam